Rabu, 14 September 2011

EKOWISATA WONOREJO SURABAYA





Oleh : Mahfud

Guru Biologi YPPI Surabaya

1. Rasional

Bagi anda yang berasal dari luar kota Surabaya, biasanya tempat wisata yang dituju adalah jembatan Suramadu, Kebun Binatang Surabaya (KBS), Monumen Kapal Selam (Monkasel), Planetarium, Museum Tugu Pahlawan, Pantai Ria Kenjeran dan masih banyak yang lain. Namun bila ke pusat-pusat perbelanjaan, ada Galaxi Mall, Tunjungan Plaza, Pakuwon Trade Centre (PTC), Plaza Surabaya, Royal Plaza, City of Tomorrow (CITO) dan sebagainya. Sementara itu, ada satu tempat wisata yang barangkali orang Surabaya sendiri jarang yang tahu, yaitu Ekowisata Wonorejo Surabaya.Tempat ini berada di pantai timur Surabaya. Tepatnya di Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut Kota Surabaya. Untuk dapat kesana, rute yang dilalui mulai jembatan MERR-C atau Kampus STIKOM ke timur melalui sekolah IPH, Kantor Taxi ORENZ, Kantor Konstruksi Baja Kalimaya Steel lalu belok kanan melalui jalan makadam tepi sungai dan akhirnya sampai di Bozem Wonorejo lalu naik perahu dengan tarif Rp. 10.000,00 / orang, maka sampailah kita ke Ekowisata Wonorejo Surabaya.

2. Fauna

Menurut Ketua Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Ekowisata Wonorejo, Bapak Joko Soewondo, kawasan ini dihuni sebanyak 137 jenis burung. Dari jumlah tersebut sebanyak 23 jenis adalah burung migran dari Siberia ke Australia atau Selandia Baru sedang sisanya burung menetap. Sementara itu, spesies endemis (asli) Wonorejo, antara lain, Sikatan Bakau (Cyornis rufigastra), Cerek Jawa (Charadrius javanicus), Bubut Jawa (Centropus negrorufous), Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), Ular Sanca (Phyton reticulates), Biawak / Nyambik (Varanus salvator), Percil Jawa (Microhyla acanthine), Ular Tambak (Cerberus rhynchops), Ikan Mujair (Areochromis tigrina), Ikan Sembilang (Euristhmus microceps), Kerang Hijau (Mytylus edulis ). Kemudian ada 2 spesies yang aneh, yaitu Kepiting (Scylla serrata) yang bercapit satu bukan karena patah tapi memang aslinya begitu dan yang satu lagi Ikan Glodok (Periopthal novemradiatus), yaitu ikan yang dapat memanjat akar pohon bakau dengan siripnya serta bentuk kepalanya menyerupai katak.

3. Flora

Sementara itu, jenis flora (vegetasi) yang ada di ekowisata Wonorejo, antara lain : Bakau (Rhizophora mucronata), Kayu Api (Avicennia alba), Pidada (Sonneratia caseolaris), Buta-buta (Excoecaria agallocha), Ketapang (Terminalia catapa), Nipah (Nypa fructicans), Waru laut (Hibiscus tilliaceus), Tanjang (Bruguiera gymnorrhiza), Nyamplung (Callophylum inophylum), Bintaro (Cerbera manghas), Akasia (Acacia auriculiformis), Asam (Tamarindus indica), Lamtoro / Petai Cina (Leucaena glauca), Gelagah (Saccharum spontaneum), dan Beringin (Ficus benyamina).

4. Penutup

Berdasarkan hasil pendataan awal di kawasan ekowisata Wonorejo Surabaya ini,maka kita mengetahui bahwa tempat ini sangat kaya akan keanekaragaman hayati baik flora maupun faunanya. Namun demikian, penulis yakin masih banyak spesies penghuni ekowisata Wonorejo ini yang belum terdata. Oleh karena itu perlu adanya penelitian dan kajian lebih lanjut. Bagaimana menurut anda ?