Oleh : Mahfud
Guru Sains SMP Nation
Star Academy (NSA) Surabaya
www.wahanaguru.blogspot.com
Setiap makhluk hidup agar tetap lestari, maka ada 3
syarat yang harus dilakukan, yaitu dapat beradaptasi, lolos seleksi alam dan dapat
bereproduksi (berkembangbiak).
1.Adaptasi
Adaptasi
adalah suatu cara makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap
lingkungannya.Berdasarkan macamnya, adaptasi dibagi menjadi 3, yaitu Adapatasi
Morfologi, Adaptasi Fisiologi, dan Adaptasi Tingkah laku.
a. Adaptasi
Morfologi
Adaptasi
Morfologi adalah suatu cara makhluk hidup untuk menyesuaikan
diri terhadap lingkungan dengan cara merubah
bentuk dan struktur tubuhnya.Contohnya, antara lain :
1.Adanya bermacam – macam bentuk paruh burung
Gambar
1. Macam – Macam Bentuk Paruh Burung Finch
2.Adanya bermacam – macam bentuk kaki burung
Gambar
2. Macam – Macam Bentuk Kaki Burung
3. Adanya bermacam – macam bentuk mulut serangga.
Gambar
3. Macam – Macam Bentuk Mulut Serangga
b. Adaptasi
Fisiologi
Adaptasi
Fisiologi adalah suatu cara makhluk hidup untuk menyesuaikan
diri terhadap lingkungan dengan cara merubah fungsi organ – organ tubuhnya.
Contohnya, antara lain :
1.
Herbivora (hewan pemakan tumbuhan) menghasilkan enzim selulose untuk mencerna serat
–serat kasar dari tumbuhan.
2.
Teredo
navalis (sejenis Flagellata laut) mampu melubangi kapal – kapal laut
yang terbuat dari kayu sebab menghasilkan enzim selulose.
Gambar
4. Teredo navalis
3.
Orang yang tinggal di dataran tinggi menghasilkan eritrosit lebih banyak dibanding
orang yang tinggal di dataran rendah sebab membutuhkan oksigen lebih banyak.
c.
Adaptasi Tingkah Laku (Behavior)
Adaptasi
Tingkah Laku (Behavior) adalah suatu cara makhluk hidup untuk
menyesuaikan diri terhadap lingkungan dengan cara merubah tingkah lakunya.
Contohnya, antara lain :
1.
Bunglon (sejenis kadal yang hidup di pohon) dapat merubah warna kulitnya sesuai
dengan warna lingkungan sekitarnya.
Gambar
5. Bunglon
2.
Mamalia laut ( Paus dan Lumba – lumba ) sering muncul ke permukaan laut untuk
menghirup oksigen sebab bernafas menggunakan paru – paru.
Gambar
6. Lumba - Lumba
3.
Anak rayap suka mempunyai kebiasaan menjilati anus induknya untuk mendapatkan
Flagellata (hewan berbulu cambuk), yaitu : Trichonympha campanula agar dapat
mencerna kayu sendiri.
Gambar
7. Trichonympha campanula
2.
Seleksi Alam
Seleksi
alam
adalah proses pemilihan oleh alam terhadap individu – individu yang dapat
beradaptasi dengan lingkungan. Faktor yang mempengaruhi seleksi alam, antara
lain suhu, iklim, makanan, dan perubahan lingkungan. Menurut ahli
Biologi Inggris, yaitu Charles Robert Darwin, ada 3 syarat agar suatu makhluk
hidup dapat lolos dari seleksi alam, yaitu :
Gambar
8. Charles Robert Darwin
a. Adanya variasi dan persaingan organism dalam satu
spesies (jenis).
b.
Individu yang adaptif (dapat beradaptasi) akan menghasilkan keturunan lebih
banyak dibanding individu – individu yang tidak adaptif.
c.
Generasi selanjutnya bagi individu yang adaptif secara bertahap mempunyai kemampuan
adaptasi yang lebih baik terhadap
lingkungannya.
Contoh seleksi alam, misalnya adanya kupu – kupu Biston
bitularia di Inggris. Sebelum revolusi industry jumlah kupu – kupu Biston
bitularia yang warna cerah lebih banyak dibanding yang warna gelap. Namun
setelah revolusi industry, justru kupu – kupu yang warna gelap lebih banyak
dibanding yang warna cerah. Hal ini terjadi sebab akibat revolusi industri
warna pohon menjadi gelap terkena jelaga sehingga kupu – kupu warna gelap kalau
hinggap tidak terlihat predator (pemangsa)nya sedang kupu –kupu yang warna
cerah terlihat jelas sehingga mudah dimangsa oleh predatornya.
Gambar
9. Kupu – Kupu Biston bitularia
3. Reproduksi
(Berkembangbiak)
Reproduksi
(Berkembangbiak) adalah suatu cara makhluk hidup untuk
melestarikan jenisnya. Secara umum, reproduksi ini ada 2 macam, yaitu reproduksi vegetatif (aseksual) adalah
perkembangbiakan yang tidak melibatkan gamet (sel kelamin) dan hanya melibatkan
1 induk dan reproduksi generatif
(seksual) adalah perkembangbiakan yang melibatkan gamet (sel kelamin) dan
melibatkan 2 induk. Sementara itu, reproduksi vegetatif (aseksual) ada 2 macam,
yaitu reproduksi vegetatif alami adalah perkembangbiakan yang tidak
melibatkan gamet (sel kelamin) dan terjadi tanpa bantuan pihak lain dan reproduksi vegetatif buatan adalah perkembangbiakan yang tidak
melibatkan gamet (sel kelamin) dan terjadi dengan bantuan pihak lain (manusia).
a. Reproduksi Vegetatif Alami Pada Organisme
Tingkat Rendah :
1.
Membelah diri (Pembelahan sel), contoh : Bakteri dan Protozoa.
2. Membentuk
Tunas / Kuncup, contoh : Rag.i (Saccharomyces cerevisae) dan Hydra.
3. Membentuk
Spora , contoh : Fungi (jamur) dan
Plasmodium (Protozoa berspora).
4. Fragmentasi
(memotong diri), contoh : Spirogyra
(Alga hijau) dan Cacing Planaria.
b.
Reproduksi Vegetatif Alami Pada Tumbuhan
Tingkat Tinggi :
1. Umbi
lapis, contoh : bawang merah, bawang
putih, bawang Bombay.
2. Umbi
batang, contoh : Kentang dan Ketela
rambat.
3. Umbi
akar, contoh : singkong dan dahlia.
4. Stolon
(Geragih), contoh : Pegagan, rumput
teki, dan strawberry.
5. Rhizoma
(rimpang / akar tinggal), contoh : Jahe,
kunyit, Sansiviera.
6. Tunas
adventif , contoh : keres, cemara,
bamboo, tebu, cocor bebek, begonia.
c. Reproduksi Vegetatif Buatan Pada Tumbuhan Tingkat Tinggi :
1.
Mencangkok, contoh : mangga, jambu
air, jambu biji, jeruk.
2. Stek, contoh : kembang sepatu, bunga mawar,
bunga melati.
3. Merunduk, contoh : bunga mentega, bunga anyelir, bunga melati.
4. Okulasi (tunas), contoh : rambutan, durian, mangga, jambu.
5. Mengenten
(menyambung), contoh : mangga,
bougenville, rambutan.
6. Kultur
jaringan, contoh : anggrek, bawang
putih, pisang Cavendis.
d.
Reproduksi Generatif (Seksual) Pada Tumbuhan : Menggunakan Bunga.
e.
Reproduksi Generatif (Seksual) Pada
Hewan Tingkat Rendah :
1. Isogami
(Homogami) : Chlamidomonas (hewan
berbulu cambuk).
2. Anisogami
(Heterogami) : Plasmodium (hewan
berspora)
3. Konjugasi
: Paramaecium (hewan berambut getar)
4. Partenogenesis
: Lebah madu.
f.
Reproduksi Generatif (Seksual) Pada Hewan Tingkat Tinggi :
1. Fertilisasi
Eksternal, yaitu pembuahan terjadi di luar tubuh, contohnya : Pisces (ikan) dan Amphibia (Katak).
2. Fertilisasi
Internal, yaitu pembuahan terjadi di dalam tubuh individu betina, dibagi
menjadi 3 macam, yaitu :
a.
Ovovivipar ( bertelur – beranak ), contohnya : Kadal, ulat, penyu, buaya, komodo.
b. Ovipar
(bertelur), contohnya : ayam, itik,
angsa, merpati, cendrawasih, kasuari.
c. Vivipar
(beranak), contohnya : kelinci,
tikus, kambing, kuda, kera, sapi, manusia.
SOAL – SOAL
KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME
1.
Sebutkan 3 syarat agar makhluk hidup tetap dapat melangsungkan kehidupannya !
2.
Jelaskan pengertian dari adaptasi pada makhluk hidup !
3.
Sebutkan macam – macam adaptasi dan jelaskan pula masing – masing artinya !
4.
Tuliskan 3 contoh dari adaptasi morfologi !
5.
Tuliskan pula 3 contoh adaptasi fisiologi !
6.
Tuliskan juga 3 contoh adaptasi tingkah laku !
7.
Jelaskan pengertian dari seleksi alam (nature of selection) !
8.
Siapakah tokoh yang dianggap berjasa dalam seleksi alam makhluk hidup ?
9.
Sebutkan 3 syarat suatu makhluk hidup dapat lolos dari seleksi alam !
10.
Berilah contoh proses seleksi alam yang terjadi pada suatu makhluk hidup !
11.
Jelaskan pengertian dari reproduksi (perkembangbiakan) suatu makhluk hidup !
12.
Jelaskan perbedaan antara reproduksi vegetatif (aseksual) dengan reproduksi
generatif (seksual) pada suatu makhluk hidup !
13.
Jelaskan pula perbedaan antara reproduksi vegetatif alami dengan reproduksi
vegetatif buatan pada suatu makhluk hidup !
14.
Tuliskan 4 macam reproduksi vegetatif alami pada organisme tingkat rendah
beserta contohnya masing – masing !
15.
Tuliskan 6 macam reproduksi vegetatif alami pada tumbuhan tingkat tinggi
beserta contohnya masing – masing !
16.
Tuliskan pula 6 macam reproduksi vegetatif buatan pada tumbuhan tingkat tinggi
beserta contohnya masing – masing !
17.
Gambarkan bagian – bagian dari bunga sebagai organ reproduksi generatif tumbuhan tingkat tinggi !
18.
Tuliskan 4 reproduksi generatif pada hewan tingkat rendah dan sebutkan contohnya masing – masing !
19.
Reproduksi generatif pada hewan tingkat tinggi, berdasarkan cara fertilisasinya
ada 2 macam, yaitu fertilisasi eksternal dan fertilisasi internal. Jelaskan
pengertian fertilisasi eksternal dan sebutkan contohnya masing – masing !
20.
Jelaskan pula pengertian dari fertilisasi internal dan sebutkan pula contohnya
masing – masing !
@@@ GOOD LUCK @@@