Oleh : Mahfud
Guru SMP YPPI – 2 Surabaya
1.
Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga
Secara
umum bahan kimia dalam rumah tangga dibagi menjadi 4, yaitu :
a.Pembersih Bahan pembersih meliputi : sabun, deterjen,
sampo, dan pasta gigi (odol). Sabun terbuat dari natrium
/ kalium hidroksida dengan suatu lemak, baik lemak nabati (tumbuhan)
maupun lemak hewani (hewan) ditambah pewarna, pewangi, krim,
vitamin, dan pelembab.Proses pembuatan sabun ini disebut saponifikasi.Deterjen
terbuat dari benzene alkil sulfonat ditambah natrium sulfat, natrium
hidroksida, senyawa fosfat,CMC (Carboxy Methyl Cellulose),
parfum dan enzim.Sampo juga mengandung bahan deterjen (benzene
alkil sulfonat) ditambah ekstrak buah, vitamin, telur,
madu, urang aring, jeruk nipis dan seledri.Pasta
Gigi (Odol) terbuat dari kalsium karbonat dicampur gliserin
dan ditambah pemanis, pewarna,penyegar nafas dan penghambat
pertumbuhan kuman gigi (desinfektan).
b.Pemutih
Bahan pemutih dibedakan menjadi
3 macam, yaitu pemutih pakaian, pemutih kulit dan pemutih gigi.Bahan
aktif pemutih pakaian adalah natrium hipoklorit (cair) dan kalsium
hipoklorit (padat).Sedang bahan aktif pemutih kulit adalah hidrokuinon,kojic
acid, dan azelaic acid.Ketiga zat tersebut menghambat
terbentuknya pigmen kulit melanin.Untuk bahan aktif gigi adalah hydrogen
peroksida (H2O2) dan karbamida peroksida.
c.Pewangi
(Parfum)
Bahan pewangi (parfum) dibedakan menjadi 2, yaitu alami dan
sintetis. Bahan pewangi alami berasal dari bagian tumbuhan,
misalnya akar, kulit, kayu, bunga dan
sebagainya.Bahan-bahan tersebut diperoleh dengan cara didestilasi
(disuling). Sementara itu, bahan pewangi sintetis (buatan) berasal dari reaksi
esterifikasi, yaitu reaksi antara alkohol dengan asam karboksilat
yang menghasilkan senyawa ester yang beraroma sedap. Misalnya, oktil
asetat beraroma khas buah jeruk, etil butirat beraroma khas buah
nanas, amil asetat beraroma khas buah pisang dan amil
valerat (metal butirat) beraroma khas buah apel.
d.
Pestisida
Pestisida
adalah zat kimia pembasmi hama. Pestisida
ini ada yang alami dan ada pula yang sintetis (buatan). Bahan aktif pestisida
alami, misalnya Piretrin berasal dari bunga krisan (Chrysanthemum
cinerariaefolium), sitronelal berasal dari tanaman sereh (Cymbopogon
nardus).Sementara itu, bahan aktif pestisida sintetis (buatan) adalah Permethrin
dan tetramethrin.Berdasarkan peruntukannya, pestisida sintetis dibagi
menjadi 8 macam, yaitu : 1.Insektisida adalah zat kimia pembasmi
serangga, 2.Larvasida adalah zat kimia pembasmi ulat,3. Nematisida
adalah zat kimia pembasmi cacing perusak akar, 4.Rodentisida adalah zat
kimia pembasmi tikus, 5.Bakterisida adalah zat kimia pembasmi bakteri,
6.Virusida adalah zat kimia pembasmi virus, 7.Fungisida adalah
zat kimia pembasmi jamur dan 8.Herbisida adalah zat kimia pembasmi
gulma.
2.
Zat Aditif
Zat
aditif adalah bahan yang ditambahkan ke
dalam makanan agar makanan lebih tahan lama, lebih menarik, lebih manis, lebih
lezat.Berdasarkan fungsinya, zat aditif dibagi menjadi 4 macam, yaitu :
a.
Pengawet
Bahan pengawet berdasarkan asalnya
ada 2 macam, yaitu alami dan sintetis (buatan). Contoh bahan
pengawet alami misalnya, garam, gula, diasap, digoreng,
dibakar, direbus, dijemur, dibakar, diberi
es (didinginkan).Sementara itu, contoh bahan pengawet sintetis
(buatan), misalnya asam benzoat, asam propionat, asam sorbat,
asam tartrat, asam nitrat, asam fosfat. Ada 2 bahan
pengawet sintetis yang sering digunakan untuk makanan, padahal 2 pengawet ini
dilarang pemerintah, yaitu formalin yang digunakan untuk bahan
pengawet mayat dan boraks yang digunakan untuk bahan pemutih
keramik.
b.
Pewarna
Bahan pewarna berdasarkan asalnya
juga ada 2 macam, yaitu alami dan sintetis.Contoh bahan pewarna kuning
alami : kunyit, wortel dan jeruk sedang contoh bahan
pewarna kuning sintetis, misalnya : tartrazine, kuiolin
dan ada pewarna kuning sintetis yang dilarang pemerintah, yaitu methanyl
yellow sebab pewarna ini biasanya digunakan untuk tekstil
(pakaian).Kalau digunakan untuk makanan akan menyebabkan penyakit kanker
(karsinogen).Bahan pewarna merah alami : daun jati, batang
secang, wortel, tomat, cabai.Sedang bahan pewarna merah
sintetis, misalnya : eritrosin, karmiosin, allura dan
ada pewarna merah sintetis yang dilarang pemerintah, yaitu rhodamin B sebab
pewarna ini juga digunakan untuk tekstil dan kalau digunakan untuk
makanan juga dapat menyebabkan penyakit kanker (karsinogen).Bahan
pewarna biru alami : anggur, ketela rambat gunung Kawi.Sedang
bahan pewarna biru sintetis : indigotine. Bahan pewarna coklat alami : caramel
dan bahan pewarna sintetis : coklat HT. Bahan pewarna hijau alami : daun
suji (pandan) dan bahan pewarna hijau sintetis : fast green.
Bahan pewarna oranye alami : wortel dan bahan pewarna oranye sintetis : sunset
yellow.
c.
Pemanis
Bahan pemanis berdasarkan asalnya
juga ada 2 macam, yaitu alami dan sintetis.Contoh pemanis alami :
gula, madu, sari buah. Sedang pemanis sintetis, misalnya sakharin,
aspartam, siklamat, sorbitol, dan dulsin.
d.
Penyedap Rasa
Bahan penyedap rasa berdasarkan
asalnya juga dibagi 2 macam, yaitu : alami dan sintetis.Contoh
penyedap rasa alami, misalnya cabei, cengkeh, pala, laos, merica, bawang,
daun salam, daun jeruk purut, jeruk nipis, daun pandan. Sementara itu,
contoh penyedap rasa sintetis : vetsin atau lazim disebut MSG (Mono
Sodium Glutamat) dengan berbagai merk, misalnya sasa, ajinomoto, miwon,
masako, royco dan sebagainya.
e.
Anti Oksidan
Anti Oksidan adalah zat dapat
mencegah terjadinya reaksi oksidasi pada suatu makanan atau minuman.Tujuan
pemberian anti oksidan ini adalah agar makanan tidak mengeras, berbau
tengik, dan berubah warna.Contoh
vitamin C (buah-buahan), vitamin E (biji-bijian), asam sitrat (buah jeruk), polifenol (teh) dan propil galat (teh).
f. Pengemulsi
Pengemulsi
adalah zat yang memudahkan dalam pembuatan emulsi
dan dapat menstabilkannya.Contoh
pengemulsi, misalnya: lesitin,
polifosfat, kuning telur, dan pegemulsi non makanan, misalnya sabun.
g. Pengembang
Pengembang
adalah zat yang digunakan untuk mengembangkan suatu makanan.Contoh bahan
pengembang, misalnya : Ragi / years /
permipan (Saccharomyces cerevisae),
dan natrium bikarbonat.
h. Pengeras
Pengeras
adalah zat yang digunakan untuk mengeraskan makanan agar tidak mudah lembek
(meleleh).Contoh bahan pengeras, misalnya kalsium
karbonat dan aluminium sulfat.
i. Anti Kempal
Anti
kempal adalah zat yang ditambahkan dalam makanan agar tidak mengempal.Contoh
bahan anti kempal, misalnya Silika
dioksida (garam meja, merica bubuk,
cabei bubuk).
j. Anti Busa
Anti
busa adalah zat yang ditambahkan ke dalam makanan agar tidak mudak berbusa.
Contoh bahan anti busa, misalnya : Siloksana
(jus nanas).
3.
Zat Adiktif dan Psikotropika
Zat adiktif adalah zat yang dapat
mengakibatkan adiksi (ketergantungan) bagi yang mengkonsumsinya.Berdasarkan efeknya
zat adiktif dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
Stimulan, depresan, dan halusinogen. Stimulan
adalah zat yang dapat menstimulir saraf sehingga mempercepat proses di dalam
tubuh.Contoh : kafein, nikotin, kokain dan amfetamin (sabu-sabu).Depresan
adalah zat yang menyebabkan proses di dalam tubuh melambat. Contoh : alkohol
dan barbiturate (obat penenang).Halusinogen adalah zat
yang dapat menyebabkan halusinasi (berkhayal). Contoh : Ganja atau Mariyuana.Sementara
itu, berdasarkan macamnya zat adiktif dibagi menjadi 9 macam, yaitu :
a. Alkohol
Kemunduran kesadaran dan daya ingat , mengganggu koordinasi
gerak, tubuh lemah
b. Merokok (Nikotin)
Hipertensi (tekanan darah tinggi), meningkatkan denyut jantung
dan gangguan pernafasan.
c.
Morfin / Opium
Berasal dari
tanaman Papaver somniverum,kejang-kejang,denyut
jantung meningkat, mengganggu sistem
saraf.
d. Ganja / Mariyuana
Berasal
dari tanaman Canabis sativa, dampaknya susah tidur,
halusinasi, dan pengendalian turun.
e. Heroin
Merupakan
turunan dari morfin, dampaknya dapat euphoria (gembira berlebihan),
mengantuk dan halusinasi (berkhayal)
f.
Kodein
Merupakan
turunan dari morfin, dapat dijadikan obat batuk, euphoria, mengurangi
rasa nyeri, sulit bernafas
g. Ekstasi
Termasuk
kategori stimulan, dampaknya denyut nadi tidak beraturan, hipertensi
(tekanan darah tinggi),berat badan menurun
h. Shabu-shabu
Termasuk
kategori stimulan, dampaknya denyut jantung cepat, mudah panik, hipertensi,
mudah terjadi pendarahan di otak
i.
Kokain
Berasal dari
tanaman Coca sp., dapat digunakan sebagai anestesi (obat
bius), hipertensi, hiperaktif, demam dan muntah-muntah.
SOAL-SOAL BAHAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN
1. Secara umum bahan kimia dalam rumah tangga ada 4 macam.
Sebutkan dan jelaskan bahan-bahan yang digunakan untuk
membuat bahan kimia tersebut !
2. Berdasarkan macamnya, bahan pemutih ada 3 macam. Sebutkan
dan jelaskan bahan-bahan apa yang digunakan untuk membuat bahan pemutih
tersebut !
3. Berdasarkan asal-usulnya, bahan pewangi (parfum) ada 2
macam, yaitu alami dan sintetis.Tuliskan bahan-bahan untuk membuat pewangi
(parfum) baik secara alami maupun secara sintetis !
4. Berilah 3 contoh pewangi (parfum) sintetis beserta aroma
khas masing-masing !
5. Pestisida adalah zat kimia pembasmi hama.Pestisida ini ada 2
macam, yaitu alami dan sintetis. Tuliskan bahan-bahan untuk membuat pestisida
baik secara alami maupun sintetis !
6. Sebutkan 8 macam pestisida sintetis dan sebutkan pula
penggunaannya untuk membasmi apa ?
7. Apa yang dimaksud dengan zat Aditif dan apa tujuan makanan
diberi zat aditif ?
8. Berdasarkan fungsinya zat aditif ada 4 macam, sebutkan dan
berilah satu contohnya baik yang alami maupun yang sintetis !
9. Zat adiktif dan psikotropika berdasarkan efeknya ada 3
macam, sebutkan dan berilah satu contohnya masing-masing !
10. Sementara itu, berdasarkan macamnya zat adiktif dibagi
menjadi 9 macam, sebutkan dan jelaskan dampaknya bagi yang mengkonsumsinya !
@@@ GOOD LUCK @@@