Oleh : Mahfud
Guru Sains SMP Nation
Star Academy (NSA) Surabaya
Sistem
pencernaan meliputi saluran pencernaan
dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan
terdiri atas, rongga mulut (cavum oris),
kerongkongan (esophagus), lambung (ventriculus), usus halus (intestinum tenue), usus besar (colon), dan anus (dubur). Sementara itu, kelenjar
pencernaan terdapat di rongga mulut,
lambung, pankreas, hati, dan usus
halus.
A.
Macam Saluran Pencernaan
1.
Rongga Mulut (Cavum Oris)
Di dalam rongga mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah.
a.
Gigi
Berdasarkan umur dan jumlahnya, gigi dibedakan
menjadi 2, yaitu gigi susu (gigi anak),
sebelum 6 tahun dan gigi permanen (gigi dewasa), sesudah 6
tahun.
Gambar 1. Rumus Gigi Susu dan Gigi
Permanen
Berdasarkan bentuknya, gigi dibedakan menjadi gigi seri (incisivus),berfungsi untuk
memotong makanan, gigi taring (caninus),
berfungsi untuk merobek / mengoyak makanan, gigi geraham depan (premolare),dan gigi geraham belakang (molare), berfungsi menghaluskan makanan.
Sedang berdasarkan strukturnya, gigi
terdiri dari 3 bagian, yaitu : Mahkota gigi (corona), leher gigi (colum), dan akar gigi (radix).
Gambar 2. Struktur Gigi
b.
Lidah
Dalam sistem pencernaan
makanan, lidah mempunyai fungsi, antara lain, membantu menelan makanan, membantu mengaduk makanan, membantu mendorong
makanan, membantu membersihkan gigi, dan sebagai indera pengecap (perasa).
Berdasarkan letaknya, kuncup
pengecap pada lidah dibagi menjadi 4 macam, yaitu rasa manis pada ujung lidah,
rasa asin pada tepi depan lidah, rasa asam pada tepi tengah lidah, dan rasa pahit pada tengah pangkal lidah.
Gambar 3. Letak kuncup pengecap pada
lidah
c.
Kelenjar Ludah
Di dalam rongga mulut
terdapat 3 tempat penghasil kelenjar ludah, yaitu kelenjar parotis (dekat telinga), kelenjar submandibularis (bawah rahang), dan kelenjar sublingualis (bawah lidah). Kelenjar ludah berfungsi mengeluarkan air ludah / air liur yang mengandung enzim ptialin (amilase) yang dapat mengubah amilum (polisakarida) menjadi maltosa
(disakarida). Selain itu, kelenjar ludah juga berfungsi membasahi makanan, membasahi mulut dari kekeringan, dan membunuh
mikroorganisme.
2.
Kerongkongan (Esophagus)
Saluran penghubung antara rongga mulut dengan lambung yang panjangnya
sekitar 25 cm. Pada dinding
kerongkongan terdapat kelenjar mukosa
yang berfungsi menghasilkan cairan yang dapat membasahi makanan sehingga
makanan menjadi licin dan terdapat pula otot – otot polos. Kontraksi antara
otot – otot polos pada dinding kerongkongan mengakibatkan terjadinya gerak peristaltik. Gerak peristaltik
adalah gerakan meremas-remas makanan yang berbentuk gumpalan-gumpalan untuk
didorong masuk ke dalam lambung.
Gambar 4. Proses Menelan Makanan
3.
Lambung (Ventrikulus)
Lambung terletak di rongga perut
sebelah kiri. Lambung terdiri 3 bagian, yaitu bagian atas (kardiak), bagian tengah (fundus), dan bagian bawah (pilorus). Di dalam lambung terjadi
pencernaan mekanis (fisikawi) dan
pencernaan Enzimatis (kimiawi).
Pencernaan mekanis terjadi karena adanya kontraksi
otot lambung yang mengakibatkan gumpalan makanan (bolus) tercampur menjadi
bubur (chyme). Sementara itu, pencernaan kimiawi berlangsung dengan bantuan getah lambung. Getah lambung ini
mengandung berbagai zat, antara lain :
a. Asam Lambung (HCl), berfungsi mengaktifkan pepsinogen
menjadi pepsin, mengasamkan makanan,
membunuh kuman penyakit.
b. Enzim Pepsin,
berfungsi mengubah protein menjadi pepton.
c.
Enzim Renin, berfungsi mengaktifkan kaseinogen menjadi kasein.
d. Hormon Gastrin,
berfungsi memacu sekresi getah lambung.
Gambar 5. Struktur Lambung
4.
Usus Halus (Intestinum Tenue)
Usus halus terdiri dari 3 bagian, yaitu usus 12 jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan
(ileum).
a.
Usus 12 Jari (Duodenum)
Di dalam usus 12 jari
bermuara 2 saluran, yaitu saluran dari pankreas dan saluran dari kantong empedu. Saluran
pankreas berisi getah pankreas yang
dihasilkan oleh pankreas. Getah pankreas ini mengandung zat dan beberapa enzim
untuk pencernaan secara kimiawi,
yaitu amilase, tripsin, dan lipase.
Enzim amilase berfungsi mengubah amilum (polisakarida) menjadi maltosa
(disakarida), enzim tripsin berfungsi
mengubah protein menjadi pepton, dan
enzim lipase berfungsi mengubah lemak (trigliserida) menjadi asam lemak dan gliserol. Selain enzim getah pankreas juga menghasilkan natrium bikarbonat (NaCO3)
yang berfungsi menetralkan keasaman usus
halus.
b.
Usus Kosong (Jejunum)
Di dalam usus kosong
makanan mengalami pencernaan secara kimiawi
oleh enzim yang dihasilkan kelenjar
dinding usus halus. Macam enzim yang dihasilkan kelenjar dinding usus,
antara lain :
1. Enterokinase, berfungsi
mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin (erepsin)
2. Erepsin (tripsin), berfungsi mengubah pepton
menjadi asam amino
3. Maltase,
berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa
4. Laktase,
berfungsi mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa
5. Sukrase,
berfungsi mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa
6. Lipase,
berfungsi mengubah lemak (trigliserida)
menjadi asam lemak dan gliserol.
c.
Usus Penyerapan (Ileum)
Di usus penyerapan
terdapat banyak lipatan – lipatan usus yang disebut vili (jonjot usus).Vili (jonjot usus) ini berfungsi memperluas permukaan usus sehingga
proses penyerapan sari-sari makanan akan lebih
efektif. Zat makanan yang berupa glukosa,
asam amino, vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C), mineral, dan air akan diserap oleh pembuluh kapiler darah dalam vili
kemudian diangkut melalui pembuluh darah menuju ke hati. Sementara itu, zat makanan yang berupa asam lemak, gliserol, dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D,
E, dan K) akan diangkut melalui
pembuluh kil, yaitu pembuluh getah
bening (limfa) ke jaringan tubuh.
Gambar 6. Struktur Anatomi Usus Halus
5.
Usus Besar (Colon)
Usus besar mempunyai panjang sekitar 1
meter yang terdiri kolon ascendens
(bagian yang naik), kolon transversum
(bagian yang mendatar), dan kolon
descendens (bagian yang menurun). Di antara usus besar dengan usus halus
terdapat sekum (usus buntu). Pada
ujung sekum terdapat tonjolan kecil yang disebut apendiks (umbai cacing) yang berisi kumpulan sel darah putih (leukosit) yang berperan dalam imunitas (kekebalan tubuh). Sisa
makanan di usus halus akan masuk ke usus besar dan di usus besar terjadi penyerapan air dan terdapat bakteri pembusuk (Escherichia coli) yang
berfungsi membusukkan sisa makanan
dan menghasilkan vitamin K dan vitamin
B-12. Bagian akhir dari usus besar disebut rektum yang dapat berkontraksi sehingga menimbulkan terjadinya defekasi (pengeluaran zat-zat sisa
makanan melalui anus).
Gambar 7. Bagian – bagian Usus Besar
B.
Zat Makanan dan Peranannya Bagi Tubuh
1.
Karbohidrat
Merupakan senyawa organik
yang tersusun dari unsur Karbon ( C ),
Hidrogen ( H ), Oksigen ( O ). Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi, bahan pembentuk senyawa
lain, pembentuk struktur sel, jaringan, organ tubuh. Sumber karbohidrat,
antara lain beras, jagung, kentang,
sagu, umbi. Kelebihan karbohidrat menyebabkan penyakit kencing manis (diabetes mellitus), namun jika kekurangan
karbohidrat tubuh akan lemah karena
kekurangan energi (lemah).
2.
Protein
Merupakan senyawa organik
yang tersusun dari unsur Karbon ( C
),Hidrogen ( H ), Oksigen ( O ), Nitrogen ( N ), Sulfur ( S ), Phosphor ( P ).
Protein berfungsi penghasil energi,
mengganti sel – sel tubuh yang rusak, pengatur keseimbangan cairan tubuh, bahan
baku enzim, hormon, antibodi, dan hemoglobin. Sumber protein, antara lain kacang-kacangan, sayuran (protein nabati),
susu, telur, daging, ikan (protein
hewani). Kelebihan protein akan dirombak
di hati, namun jika kekurangan akan menderita penyakit Honger Oedema atau kwashiorkor (busung lapar).
3.
Lemak
Merupakan senyawa organik
yang tersusun dari unsur Karbon ( C ),
Hidrogen ( H ), dan Oksigen ( O ). Lemak berfungsi penghasil
energi, pelarut vitamin A, D, E, K, komponen membran sel dan garam empedu,
pelindung dari kedinginan. Sumber lemak, antara lain, kacang, kelapa, kelapa sawit (lemak nabati) dan susu, telur, mentega, ikan (lemak
hewani). Kelebihan lemak akan obesitas
(kegemukan), namun jika kekurangan tubuh akan kurus dan sering kedinginan.
4.
Vitamin
Merupakan senyawa organik yang tidak mengandung energi, namun sangat diperlukan tubuh agar fungsi normal tubuh tetap terjaga.
Berdasarkan sifat kelarutannya, vitamin dibagi menjadi 2, yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B
kompleks dan C ) serta vitamin yang
larut dalam lemak ( vitamin A, D, E, dan K ).
Gambar 8. Tabel Vitamin
5.
Mineral
Merupakan zat anorganik
yang biasa ditemukan dalam bentuk ion.
Secara umum, mineral dibagi menjadi 2
golongan, yaitu unsur makro
(makroelemen) adalah unsur-unsur yang diperlukan tubuh dalam jumlah banyak, misalnya C, H, O, N, S, P, Mg, K, Ca dan unsur mikro (mikroelemen) adalah
unsur-unsur yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit, misalnya B,
Mo, Cu, Mn, Fe, Co, Zn, Na, Si, Al, Cl.
Gambar 9. Tabel Jenis Mineral
6.
Air
Air merupakan komponen yang
paling banyak menyusun tubuh sebab 70 %
dari berat tubuh tersusun dari air. Kebutuhan air di dalam tubuh dapat
dipenuhi dari air minum, makanan, buah dan sayuran. Fungsi air dalam tubuh,
antara lain :
a.
Mengatur suhu tubuh
b.
Melembabkan jaringan tubuh
c.
Mencegah sulit buang air besar
(sembelit)
d.
Melindungi organ – organ vital
e.
Membuang sisa metabolisme
f.
Melumasi persendian di seluruh tubuh
g.
Mengangkut sari-sari makanan dan
oksigen
h.
Medium berbagai macam reaksi kimia di
dalam tubuh.
7.
Kelainan Sistem Pencernaan
a.
Gastritis : radang pada mukosa lambung akibat
minuman beralkohol, terlambat makan, terlalu banyak makan, makan terlalu pedas
dan sebagainya.
b.
Maag / Ulkus (Tukak Lambung) : luka pada permukaan lambung akibat
infeksi bakteri Helicobacter pylori.
c.
Apendisitis (Radang Usus Buntu) : infeksi pada umbai cacing (usus
buntu) akibat infeksi bakteri dan penimbunan feses yang diakibatkan kurang
makanan berserat dan kurang minum.
d.
Diare : buang air besar encer dan terus
menerus akibat infeksi bakteri maupun protozoa yang masuk ke dalam tubuh
melalui makanan dan minuman yang kurang higienis.
e.
Konstipasi (Sembelit) : sulit buang air besar karena feses
kering dan keras akibat penyerapan air diusus besar terlalu berlebihan, menahan
buang air besar, perasaan takut dan cemas, terlalu banyak mengkonsumsi daging,
kurang mengkonsumsi makanan berserat.
f.
Hemoroid (Ambeien / Wasir) : pembengkakan pada pembuluh darah
vena (balik) disekitar anus akibat
terlalu banyak duduk dan kurang gerak, pada wanita yang sedang hamil dan orang
yang terlalu gemuk.
g.
Xerostomia : penyakit pada rongga mulut yang
ditandai rendah produksi air ludah akibat gangguan saraf pembawa rangsang
ludah.
h.
Parotitis (Gondong) : Pembenkakan di bawah telinga akibat
infeksi kelenjar ludah bawah telinga (glandula parotis).
SOAL – SOAL SISTEM PENCERNAAN
PADA MANUSIA
1. Sebutkan macam – macam saluran
pencernaan pada manusia !
2. Sebutkan pula macam – macam kelenjar
pencernaan pada manusia !
3. Tulislah rumus gigi susu (anak) dan
gigi permanen (dewasa) !
4. Tulislah 5 fungsi lidah manusia dan letak
kuncup beserta rasanya !
5. Tulislah 3 tempat yang menghasilkan
kelenjar ludah di dalam mulut !
6. Sebutkan 3 fungsi kelenjar ludah pada
proses pencernaan makanan !
7. Apa yang dimaksud dengan gerak peristaltik
pada kerongkongan ?
8. Tuliskan 3 bagian dari lambung dan zat yang
terkandung di dalam getah lambung beserta fungsinya !
9. Sebutkan 3 bagian dari lambung manusia
beserta letaknya !
10. Tuliskan
3 enzim yang terdapat dalam usus 12 jari beserta fungsinya masing-masing !
11.
Pankreas selain menghasilkan enzim yang disalurkan ke usus 12 jari, juga
menghasilkan natrium bikarbonat. Apa fungsi dari natrium bikarbonat tersebut !
12. Tuliskan 6 enzim yang dihasilkan oleh
kelenjar dinding usus halus beserta fungsinya !
13. Apa fungsi vili (jonjot usus halus) pada
usus penyerapan (ileum) ?
14. Jelaskan perbedaan fungsi antara pembuluh
darah dengan pembuluh kil pada usus penyerapan (ileum) !
15. Tuliskan 3 fungsi bakteri Escherichia
coli pada usus besar (kolon) !
16. Sebutkan 3 fungsi karbohidrat yang berkaitan
dengan pencernaan makanan !
17. Tuliskan 5 contoh vitamin baik yang larut
dalam air maupun yang larut dalam lemak !
18. Tuliskan contoh unsur mikro dan unsur makro
yang dibutuhkan tubuh manusia !
19. Sebutkan 5 fungsi air dalam tubuh manusia yang
berkaitan dengan pencernaan makanan !
20. Tuliskan 5 penyakit kelainan sistem
pencernaan makanan pada manusia !
@@@ GOOD LUCK @@@
Untuk pecinta permainan judi kartu uang asli, bisa melakukan pendaftaran dan bermain di dominoqq 2020. Karena situs agen taruhan online ini sudah dikatakan resmi dan menerima lisensi PAGCOR maupun Bmm Testlabs sebagai bentuk permainan yang diberikan benar ADIL adanya tanpa ada BOT
BalasHapus