Oleh : Mahfud
Guru Sains SMP Nation
Star Academy (NSA) Surabaya
www.wahanaguru.blogspot.com
Sistem koordinasi pada manusia meliputi sistem saraf, sistem indera dan sistem
hormonal.Sistem saraf merupakan salah satu dari sistem koordinasi yang
bertugas menyampaikan impuls (rangsang) dari reseptor (indera) untuk dideteksi
dan ditanggapi oleh tubuh. Sistem saraf memungkinkan makhluk hidup menjadi
cepat tanggap terhadap perubahan baik di dalam maupun di luar tubuh.
1. Komponen saraf
a. Reseptor,
berfungsi sebagai penerima impuls (rangsang), yaitu indera (mata, hidung, kulit,
lidah, telinga).
b. Penghantar
impuls (rangsang), berfungsi meneruskan impuls dari reseptor (indera) menuju
ke efektor (otot / kelenjar),yaitu : saraf
(neuron).
c. Efektor,
berfungsi menanggapi rangsang yang telah diantar oleh penghantar rangsang
(saraf), yaitu : otot dan kelenjar.
2.
Fungsi saraf
a. Menerima impuls (rangsang) dari reseptor (indera)
b. Memproses impuls (rangsang) yang diterima (otak / sumsum tulang
belakang)
c. Memberi respon (tanggapan) terhadap impuls yang diterima (otot dan
kelenjar).
3.
Bagian saraf
a.
Dendrit, bagian saraf yang merupakan
penjuluran badan sel saraf yang pendek, berfungsi menerima impuls (rangsang) dari reseptor (indera) dan meneruskannya ke badan sel saraf.
b.
Badan sel, bagian saraf yang di
dalamnya terdapat nukleus, sitoplasma, mitokondria, badan golgi, retikulum
endoplasma dan lain – lain, berfungsi menerima impuls (rangsang) dari dendrit dan meneruskannya ke akson (neurit).
c.
Akson (neurit), bagian saraf yang
merupakan penjuluran badan sel saraf yang panjang, berfungsi menerima impuls
(rangsang) dari badan sel dan meneruskannya ke otot atau sel saraf yang lain.
Gambar 1 : Bagian Saraf
4.
Macam saraf (neuron)
Berdasarkan
fungsinya, sel saraf dibedakan menjadi :
a.
Sensoris (Indera), berfungsi
menghantarkan impuls (rangsang) dari indera (reseptor) ke pusat saraf (otak).
b.
Motoris (Penggerak), berfungsi
menghantarkan impuls (rangsang) dari pusat saraf (otak) ke efektor ( otot atau
kelenjar ).
c.
Konektoris (Penghubung), berfungsi
menghubungkan impuls (rangsang) dari saraf sensoris ke saraf motoris di otak
dan sumsum tulang belakang.
5.
Sinapsis : Pertemuan antara ujung akson
(neurit) dengan dendrit sehingga impuls (rangsang) dari akson ke dendrit. Pada
ujung akson yang berbentuk benjolan berisi zat kimia yang disebut : NEUROTRANSMITTER. Neurotransmitter ini
ada 2 macam, yaitu : Asetilkolin,
berfungsi menghantarkan impuls (rangsang) ujung akson (neurit) ke ujung dendrit
dan Kolinesterase, berfungsi
menetralisir asetilkolin setelah impuls (rangsang) sampai di dendrit.
Gambar 2 :
Sinapsis
6. Susunan Saraf Manusia
Gambar 3 : Susunan Saraf Manusia
Gambar 4 : Bagian Otak Manusia
Keterangan :
1.Otak besar (Serebrum), berfungsi untuk mengingat, berfikir,
melihat, mendengar, membau, merasakan, dan sentuhan. Otak besar dibagi menjadi
4 lobus, yaitu :
a. Lobus Frontalis, berfungsi
berfikir dan berkomunikasi
b. Lobus Oksipitalis, berfungsi
pusat penglihatan
c. Lobus Temporalis, berfungsi
pusat pendengaran, penciuman dan pengecap
d. Lobus Parietalis, berfungsi pengatur
perubahan kulit dan otot
2. Otak Tengah (Mesensefalon), berfungsi mengatur gerak reflex mata dan mengontrol
pendengaran.
3. Otak
Kecil (Serebellum), berfungsi pusat
keseimbangan dan gerak tubuh.
4. Sumsum Lanjutan (Medula Oblongata), berfungsi mengatur denyut jantung dan pernafasan.
5. Sumsum
Tulang Belakang (Medula Spinalis), berfungsi
mengendalikan gerak refleks.
Sementara
itu, saraf tepi meliputi 12 pasang saraf kranial dan 31 pasang saraf spinal.
Gambar 5 : Tabel 12 Pasang Saraf Kranial
Gambar 5 : Bagan 31 Pasang Saraf Spinal
Selanjutnya
saraf Tak sadar meliputi saraf Simpatis dan saraf Parasimpatis
Gambar 6 : Tabel Saraf Simpatis dan Saraf Parasimpatis
7.
Macam Gerak :
a. Gerak Biasa : impuls – reseptor – saraf
sensoris – otak – saraf motoris – efektor
b. Gerak Refleks : impuls – reseptor –
saraf sensoris – konektor (Sumsum Tulang Belakang) – saraf motoris – efektor.
8.
Gangguan Sistem Saraf
a. Meningitis : radang selaput otak akibat infeksi bakteri Neisseria
meningitis dan virus.
b. Hidrosefalus : radang selaput otak yang menyebabkan cairan terkumpul
di otak sehingga kepala membesar.
c. Neuritis : radang pada sel saraf yang disebabkan oleh infeksi,
kekurangan vitamin, keracunan.
d. Parkinson : gangguan gerak yang tidak terkendali akibat kekurangan
hormon dopamine sehingga asetilkolin tidak dapat bekerja secara normal.
e. Gegar Otak : gangguan pada otak akibat benturan keras pada kepala.
f. Epilepsi : kelainan saraf yang tidak dapat menanggapi impuls
(rangsang) akibat kelainan metabolisme, racun, keturunan.
g. Alzheimer (pikun) : gangguan saraf yang ditandai berkurangnya kemampuan
mengingat karena faktor usia.
h. Afasia : kehilangan daya ingat karena kerusakan otak besar
(serebrum) bagian tengah.
i. Ataksia : gangguan sistem saraf akibat menyusutnya otak kecil
(serebellum) yang ditandai kesulitan melafalkan kata – kata.
SOAL – SOAL SISTEM SARAF PADA
MANUSIA
1. Meliputi apa
saja yang termasuk dalam sistem koordinasi pada manusia ?
2. Tuliskan 3 komponen
saraf pada manusia beserta fungsinya masing – masing !
3. Tuliskan 3
bagian saraf pada manusia beserta fungsinya masing – masing !
4. Gambarkan bagian
– bagian sel saraf (neuron) pada manusia !
5. Sebutkan 3
macam sel saraf pada manusia beserta fungsinya
masing – masing !
6. Apa yang
dimaksud dengan sinapsis dan neurotransmitter ? Jelaskan !
7. Sebutkan
macam neurotransmitter beserta fungsinya masing – masing !
8. Buatlah
bagan susunan saraf pada manusia yang meliputi susunan saraf pusat dan sususnan
saraf tepi !
9. Sebutkan nama - nama macam lobus (belahan)
otak besar (serebrum) beserta fungsinya masing – masing !
10. Tuliskan
fungsi – fungsi dari bagian saraf pusat berikut : otak besar (serebrum), otak
tengah (mesensefalon), otak kecil (serebellum), sumsum lanjutan (medulla
oblongata), sumsum tulang belakang (medulla spinalis) !
11. Tuliskan
nama 12 pasang saraf Kranial yang merupakan bagian dari saraf tepi pada manusia
!
12. Tuliskan
pula nama 31 pasang saraf Spinal yang merupakan bagian dari saraf tepi pada
manusia !
13. Berilah 5
contoh kerja saraf simpatis pada organ
tubuh manusia !
14. Berilah 5
contoh kerja saraf parasimpatis pada organ tubuh manusia !
15. Jelaskan
perbedaan urutan impuls antara gerak biasa dengan gerak reflex !
16. Tuliskan
nama mikroorganisme penyebab penyakit meningitis !
17. Jelaskan
penyebab terjadinya penyakit hidrosefalus !
18. Jelaskan
pula penyebab terjadinya penyakit Parkinson !
19. Apa nama
penyakit saraf yang ditandai dengan berkurangnya kemampuan mengingat karena faktor
usia ?
20. Jelaskan tanda
– tanda orang menderita penyakit ataksia !
@@@ GOOD LUCK @@@
Water Hack Burns 2lb of Fat OVERNIGHT
BalasHapusWell over 160,000 men and women are utilizing a easy and secret "liquid hack" to lose 2 lbs every night in their sleep.
It is very easy and works all the time.
Here's how to do it yourself:
1) Grab a drinking glass and fill it half full
2) And now learn this strange HACK
so you'll become 2 lbs skinnier the very next day!