Minggu, 26 Oktober 2014

SISTEM SARAF PADA MANUSIA





Oleh : Mahfud
Guru Sains SMP Nation Star Academy (NSA) Surabaya
www.wahanaguru.blogspot.com

Sistem koordinasi pada manusia meliputi sistem saraf, sistem indera dan sistem hormonal.Sistem saraf merupakan salah satu dari sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan impuls (rangsang) dari reseptor (indera) untuk dideteksi dan ditanggapi oleh tubuh. Sistem saraf memungkinkan makhluk hidup menjadi cepat tanggap terhadap perubahan baik di dalam maupun di luar tubuh.
1. Komponen saraf
a. Reseptor, berfungsi sebagai penerima impuls (rangsang), yaitu indera (mata, hidung, kulit,    lidah, telinga).
b. Penghantar impuls (rangsang), berfungsi meneruskan impuls dari reseptor (indera) menuju ke efektor (otot / kelenjar),yaitu : saraf (neuron).
c. Efektor, berfungsi menanggapi rangsang yang telah diantar oleh penghantar rangsang (saraf), yaitu : otot dan kelenjar.
2. Fungsi saraf
     a. Menerima impuls (rangsang) dari reseptor (indera)
     b. Memproses impuls (rangsang) yang diterima (otak / sumsum tulang belakang)
     c. Memberi respon (tanggapan) terhadap impuls yang diterima (otot dan kelenjar).
3. Bagian saraf
a. Dendrit, bagian saraf yang merupakan penjuluran badan sel saraf yang pendek, berfungsi  menerima impuls (rangsang) dari reseptor (indera) dan meneruskannya ke badan sel saraf.
b. Badan sel, bagian saraf yang di dalamnya terdapat nukleus, sitoplasma, mitokondria, badan golgi, retikulum endoplasma dan lain – lain, berfungsi menerima impuls (rangsang) dari dendrit dan meneruskannya ke akson (neurit).
c. Akson (neurit), bagian saraf yang merupakan penjuluran badan sel saraf yang panjang, berfungsi menerima impuls (rangsang) dari badan sel dan meneruskannya ke otot atau sel saraf yang lain.


Gambar 1 : Bagian Saraf
4. Macam saraf (neuron)
    Berdasarkan fungsinya, sel saraf dibedakan menjadi :
a. Sensoris (Indera), berfungsi menghantarkan impuls (rangsang) dari indera (reseptor) ke pusat saraf (otak).
b. Motoris (Penggerak), berfungsi menghantarkan impuls (rangsang) dari pusat saraf (otak) ke efektor ( otot atau kelenjar ).
c. Konektoris (Penghubung), berfungsi menghubungkan impuls (rangsang) dari saraf sensoris ke saraf motoris di otak dan sumsum tulang belakang.
5. Sinapsis : Pertemuan antara ujung akson (neurit) dengan dendrit sehingga impuls (rangsang) dari akson ke dendrit. Pada ujung akson yang berbentuk benjolan berisi zat kimia yang disebut : NEUROTRANSMITTER. Neurotransmitter ini ada 2 macam, yaitu : Asetilkolin, berfungsi menghantarkan impuls (rangsang) ujung akson (neurit) ke ujung dendrit dan Kolinesterase, berfungsi menetralisir asetilkolin setelah impuls (rangsang) sampai di dendrit.


Gambar 2 : Sinapsis

6. Susunan Saraf Manusia


 Gambar 3 : Susunan Saraf Manusia

 
Gambar 4 : Bagian Otak Manusia
     Keterangan :
    1.Otak besar (Serebrum), berfungsi untuk mengingat, berfikir, melihat, mendengar, membau, merasakan, dan sentuhan. Otak besar dibagi menjadi 4 lobus, yaitu :
        a. Lobus Frontalis, berfungsi berfikir dan berkomunikasi
        b. Lobus Oksipitalis, berfungsi pusat penglihatan
        c. Lobus Temporalis, berfungsi pusat pendengaran, penciuman dan pengecap
        d. Lobus Parietalis, berfungsi pengatur perubahan kulit dan otot

    2. Otak Tengah (Mesensefalon), berfungsi mengatur gerak reflex mata dan mengontrol pendengaran.
    3. Otak Kecil (Serebellum), berfungsi pusat keseimbangan dan gerak tubuh.
    4. Sumsum Lanjutan (Medula Oblongata), berfungsi mengatur denyut jantung dan pernafasan.
    5. Sumsum Tulang Belakang (Medula Spinalis), berfungsi mengendalikan gerak refleks.

Sementara itu, saraf tepi meliputi 12 pasang saraf kranial dan 31 pasang saraf spinal.

          


Gambar 5 : Tabel 12 Pasang Saraf Kranial



Gambar 5 : Bagan 31 Pasang Saraf Spinal

Selanjutnya saraf Tak sadar meliputi saraf Simpatis dan saraf Parasimpatis

Gambar 6 : Tabel Saraf Simpatis dan Saraf Parasimpatis
7. Macam Gerak :
    a. Gerak Biasa : impuls – reseptor – saraf sensoris – otak – saraf motoris – efektor
    b. Gerak Refleks : impuls – reseptor – saraf sensoris – konektor (Sumsum Tulang Belakang)  – saraf motoris – efektor.
8. Gangguan Sistem Saraf
     a. Meningitis : radang selaput otak akibat infeksi bakteri Neisseria meningitis dan virus.
     b. Hidrosefalus : radang selaput otak yang menyebabkan cairan terkumpul di otak sehingga kepala membesar.
    c. Neuritis : radang pada sel saraf yang disebabkan oleh infeksi, kekurangan vitamin, keracunan.
    d. Parkinson : gangguan gerak yang tidak terkendali akibat kekurangan hormon dopamine sehingga asetilkolin tidak dapat bekerja secara normal.
    e. Gegar Otak : gangguan pada otak akibat benturan keras pada kepala.
    f. Epilepsi : kelainan saraf yang tidak dapat menanggapi impuls (rangsang) akibat kelainan metabolisme, racun, keturunan.
   g. Alzheimer (pikun) : gangguan saraf yang ditandai berkurangnya kemampuan mengingat karena faktor usia.
   h. Afasia : kehilangan daya ingat karena kerusakan otak besar (serebrum) bagian tengah.
   i. Ataksia : gangguan sistem saraf akibat menyusutnya otak kecil (serebellum) yang ditandai kesulitan melafalkan kata – kata.

SOAL – SOAL  SISTEM SARAF  PADA  MANUSIA

1. Meliputi apa saja yang termasuk dalam sistem koordinasi pada manusia ?
2. Tuliskan 3 komponen saraf pada manusia beserta fungsinya masing – masing !
3. Tuliskan 3 bagian saraf pada manusia beserta fungsinya masing – masing !
4. Gambarkan bagian – bagian sel saraf (neuron) pada manusia !
5. Sebutkan 3 macam sel saraf pada manusia beserta fungsinya  masing – masing !
6. Apa yang dimaksud dengan sinapsis dan neurotransmitter ? Jelaskan !
7. Sebutkan macam neurotransmitter beserta fungsinya masing – masing !
8. Buatlah bagan susunan saraf pada manusia yang meliputi susunan saraf pusat dan sususnan saraf tepi  !
9.  Sebutkan nama - nama macam lobus (belahan) otak besar (serebrum) beserta fungsinya masing – masing !
10. Tuliskan fungsi – fungsi dari bagian saraf pusat berikut : otak besar (serebrum), otak tengah (mesensefalon), otak kecil (serebellum), sumsum lanjutan (medulla oblongata), sumsum tulang belakang (medulla spinalis) !
11. Tuliskan nama 12 pasang saraf Kranial yang merupakan bagian dari saraf tepi pada manusia !
12. Tuliskan pula nama 31 pasang saraf Spinal yang merupakan bagian dari saraf tepi pada manusia !
13. Berilah 5 contoh kerja saraf simpatis  pada organ tubuh manusia !
14. Berilah 5 contoh kerja saraf parasimpatis pada organ tubuh manusia !
15. Jelaskan perbedaan urutan impuls antara gerak biasa dengan gerak reflex !
16. Tuliskan nama mikroorganisme penyebab penyakit meningitis !
17. Jelaskan penyebab terjadinya penyakit hidrosefalus !
18. Jelaskan pula penyebab terjadinya penyakit Parkinson !
19. Apa nama penyakit saraf yang ditandai dengan berkurangnya kemampuan mengingat karena faktor usia ?
20. Jelaskan tanda – tanda orang menderita penyakit ataksia !


@@@ GOOD  LUCK @@@


1 komentar:

  1. Water Hack Burns 2lb of Fat OVERNIGHT

    Well over 160,000 men and women are utilizing a easy and secret "liquid hack" to lose 2 lbs every night in their sleep.

    It is very easy and works all the time.

    Here's how to do it yourself:

    1) Grab a drinking glass and fill it half full

    2) And now learn this strange HACK

    so you'll become 2 lbs skinnier the very next day!

    BalasHapus