Guru Biologi SMP YPPI – 2 Surabaya
Pada umumnya, siswa bila disuruh belajar Biologi akan menjawab malas, alasannya, sebab biologi adalah pelajaran yang membosankan, banyak catatannya,banyak nama latinnya dan masih banyak alasan lain ( Mahfud,”Tips Belajar Biologi Dengan Mudah”, www.wahanaguru.blogspot.com, 8 Agustus 2008 ).Namun, akan lain ceritanya bila siswa diberitahu bahwa pelajaran biologi yang akan datang adalah praktikum. Terlebih lagi, bila praktikumnya membedah hewan, maka siswa akan antusias dan bersemangat untuk segera melakukannya.Pertanyaan yang muncul kemudian adalah bagaimana cara membedah hewan sehingga anak-anak antusias untuk segera melakukannya ?
Pertama-tama, alat dan bahan yang dibutuhkan, antara lain, papan bedah, alat bedah ( dissecting kit ), kapas, tissue, alkohol 70 % atau eter, tas kresek,alat tulis, tustel ( handphone berkamera ), jarum pentul, hewan yang akan dibedah dan siswa sendiri harus memakai kaos tangan karet, masker dan jas praktikum. Alat bedah adalah alat yang digunakan untuk kegiatan pembedahan, seperti untuk membedah hewan, manusia atau untuk pembuatan sediaan botani ( www.wikipedia.org, 8 Agustustus 2008 ). Alat bedah berupa dompet kulit yang berisi : pinset (penjepit), tangkai dan daun pisau bedah, gunting bedah, paku bedah bertangkai dan jarum bedah bertangkai.Sedangkan hewan yang biasa digunakan untuk praktikum pembedahan, antara lain ikan mas (Cyprinus carpio), katak hijau ( Rana pipiens ), burung merpati ( Columba livia ), tikus putih (Rattus rattus ).
Cara melakukannya, pertama-tama hewan dibius dengan alkohol 70 % atau eter dengan penggunakan kapas. Setelah hewan pingsan lalu ditelengtangkan pada
papan bedah kemudian pada tangan dan kaki ( ujungnya ) dijarum pentul agar tidak bergeser pada saat dibedah. Selanjutnya, hewan siap dibedah bila hewannya ikan, maka pembedahan dimulai dari penutup insang bagian bawah kemudian dilanjutkan sampai sirip belakang. Pada bagian penutup insang digunting ke arah samping sampai separuh tubuh ikan lalu dibuka dan dijarum pentul. Sedang jika hewannya katak, burung merpati, tikus putih, maka setelah hewan dibius kemudian ditelentangkan dan dijarum pentul kaki dan tangannya kemudian pembedahan dimulai dari dada secara melintang kemudian dibawah leher digunting secara membujur sampai mendekati ekor setelah itu digunting lagi secara melintang dekat ekor. Setelah itu, kulit dibuka dan gambar atau dipotret organ dalamnya.
Akhirnya, bila telah selesai hewan percobaan dimasukkan tas kresek dan alat bedah dicuci bersih dan dikeringkan dan dikembalikan ke petugas laboratorium. Selanjutnya, laporan praktikum dibuat perkelompok dan dikumpulkan minggu depan.