Selasa, 07 Mei 2013

BAHAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN



Oleh : Mahfud
Guru SMP YPPI – 2  Surabaya

1.     Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga
Secara umum bahan kimia dalam rumah tangga  dibagi menjadi 4, yaitu :                                      a.Pembersih                                                                                                                                   Bahan pembersih meliputi : sabun, deterjen, sampo, dan pasta gigi (odol). Sabun terbuat dari natrium / kalium hidroksida dengan suatu lemak, baik lemak nabati (tumbuhan) maupun lemak hewani (hewan) ditambah pewarna, pewangi, krim, vitamin, dan pelembab.Proses pembuatan sabun ini disebut saponifikasi.Deterjen terbuat dari benzene alkil sulfonat ditambah natrium sulfat, natrium hidroksida, senyawa fosfat,CMC (Carboxy Methyl Cellulose),  parfum dan enzim.Sampo juga mengandung bahan deterjen (benzene alkil sulfonat) ditambah ekstrak buah, vitamin, telur, madu, urang aring, jeruk nipis dan seledri.Pasta Gigi (Odol) terbuat dari kalsium karbonat dicampur gliserin dan ditambah pemanis, pewarna,penyegar nafas dan penghambat pertumbuhan kuman gigi (desinfektan).  
b.Pemutih                                                                                                                                         Bahan pemutih dibedakan menjadi 3 macam, yaitu pemutih pakaian, pemutih kulit dan pemutih gigi.Bahan aktif pemutih pakaian adalah natrium hipoklorit (cair) dan kalsium hipoklorit (padat).Sedang bahan aktif pemutih kulit adalah hidrokuinon,kojic acid, dan azelaic acid.Ketiga zat tersebut menghambat terbentuknya pigmen kulit melanin.Untuk bahan aktif gigi adalah hydrogen peroksida (H2O2) dan karbamida peroksida.
c.Pewangi (Parfum)                                                                                                                         Bahan pewangi (parfum) dibedakan menjadi 2, yaitu alami dan sintetis. Bahan pewangi alami berasal dari bagian tumbuhan, misalnya akar, kulit, kayu, bunga dan sebagainya.Bahan-bahan tersebut diperoleh dengan cara didestilasi (disuling). Sementara itu, bahan pewangi sintetis (buatan) berasal dari reaksi esterifikasi, yaitu reaksi antara alkohol dengan asam karboksilat yang menghasilkan senyawa ester yang beraroma sedap. Misalnya, oktil asetat beraroma khas buah jeruk, etil butirat beraroma khas buah nanas, amil asetat beraroma khas buah pisang dan amil valerat (metal butirat) beraroma khas buah apel.
d. Pestisida
Pestisida adalah zat kimia pembasmi hama. Pestisida ini ada yang alami dan ada pula yang sintetis (buatan). Bahan aktif pestisida alami, misalnya Piretrin berasal dari bunga krisan (Chrysanthemum cinerariaefolium), sitronelal berasal dari tanaman sereh (Cymbopogon nardus).Sementara itu, bahan aktif pestisida sintetis (buatan) adalah Permethrin dan tetramethrin.Berdasarkan peruntukannya, pestisida sintetis dibagi menjadi  8 macam, yaitu : 1.Insektisida adalah zat kimia pembasmi serangga, 2.Larvasida adalah zat kimia pembasmi ulat,3. Nematisida adalah zat kimia pembasmi cacing perusak akar, 4.Rodentisida adalah zat kimia pembasmi tikus, 5.Bakterisida adalah zat kimia pembasmi bakteri, 6.Virusida adalah zat kimia pembasmi virus, 7.Fungisida adalah zat kimia pembasmi jamur dan 8.Herbisida adalah zat kimia pembasmi gulma.
2.      Zat Aditif
Zat aditif adalah bahan yang ditambahkan ke dalam makanan agar makanan lebih tahan lama, lebih menarik, lebih manis, lebih lezat.Berdasarkan fungsinya, zat aditif dibagi menjadi 4 macam, yaitu :
a.      Pengawet
Bahan pengawet berdasarkan asalnya ada 2 macam, yaitu alami dan sintetis (buatan). Contoh bahan pengawet alami misalnya, garam, gula, diasap, digoreng, dibakar, direbus, dijemur, dibakar, diberi  es (didinginkan).Sementara itu, contoh bahan pengawet sintetis (buatan), misalnya asam benzoat, asam propionat, asam sorbat, asam tartrat, asam nitrat, asam fosfat. Ada 2 bahan pengawet sintetis yang sering digunakan untuk makanan, padahal 2 pengawet ini dilarang pemerintah, yaitu formalin yang digunakan untuk bahan pengawet mayat dan boraks yang digunakan untuk bahan pemutih keramik.
b.      Pewarna
Bahan pewarna berdasarkan asalnya juga ada 2 macam, yaitu alami dan sintetis.Contoh bahan pewarna kuning alami : kunyit, wortel dan jeruk sedang contoh bahan pewarna kuning sintetis, misalnya : tartrazine, kuiolin dan ada pewarna kuning sintetis yang dilarang pemerintah, yaitu methanyl yellow sebab pewarna ini biasanya digunakan untuk tekstil (pakaian).Kalau digunakan untuk makanan akan menyebabkan penyakit kanker (karsinogen).Bahan pewarna merah alami : daun jati, batang secang, wortel, tomat, cabai.Sedang bahan pewarna merah sintetis, misalnya : eritrosin, karmiosin, allura dan ada pewarna merah sintetis yang dilarang pemerintah, yaitu rhodamin B sebab  pewarna ini juga digunakan untuk tekstil dan kalau digunakan untuk makanan juga dapat menyebabkan penyakit kanker (karsinogen).Bahan pewarna biru alami : anggur, ketela rambat gunung Kawi.Sedang bahan pewarna biru sintetis : indigotine. Bahan pewarna coklat alami : caramel dan bahan pewarna sintetis : coklat HT. Bahan pewarna hijau alami : daun suji (pandan) dan bahan pewarna hijau sintetis : fast green. Bahan pewarna oranye alami : wortel dan bahan pewarna oranye sintetis : sunset yellow.
c.       Pemanis
Bahan pemanis berdasarkan asalnya juga ada 2 macam, yaitu alami dan sintetis.Contoh pemanis alami : gula, madu, sari buah. Sedang pemanis sintetis, misalnya  sakharin, aspartam, siklamat, sorbitol, dan dulsin.
d.      Penyedap Rasa
Bahan penyedap rasa berdasarkan  asalnya juga dibagi 2 macam, yaitu : alami dan sintetis.Contoh penyedap rasa alami, misalnya cabei, cengkeh, pala, laos, merica, bawang, daun salam, daun jeruk purut, jeruk nipis, daun pandan. Sementara itu, contoh penyedap rasa sintetis : vetsin atau lazim disebut MSG (Mono Sodium Glutamat) dengan berbagai merk, misalnya sasa, ajinomoto, miwon, masako, royco dan sebagainya.
e.   Anti Oksidan
Anti Oksidan adalah zat dapat mencegah terjadinya reaksi oksidasi pada suatu makanan atau minuman.Tujuan pemberian anti oksidan ini adalah agar makanan tidak mengeras, berbau tengik, dan berubah warna.Contoh vitamin C (buah-buahan), vitamin E (biji-bijian), asam sitrat (buah jeruk), polifenol (teh) dan propil galat (teh).
f.    Pengemulsi
    Pengemulsi adalah zat yang memudahkan dalam pembuatan emulsi dan dapat menstabilkannya.Contoh pengemulsi, misalnya: lesitin, polifosfat, kuning telur, dan pegemulsi non makanan, misalnya sabun.
g.   Pengembang
      Pengembang adalah zat yang digunakan untuk mengembangkan suatu makanan.Contoh bahan pengembang, misalnya : Ragi / years / permipan (Saccharomyces cerevisae), dan natrium bikarbonat.
h.   Pengeras
      Pengeras adalah zat yang digunakan untuk mengeraskan makanan agar tidak mudah lembek (meleleh).Contoh bahan pengeras, misalnya kalsium karbonat dan aluminium sulfat.
i.    Anti Kempal
      Anti kempal adalah zat yang ditambahkan dalam makanan agar tidak mengempal.Contoh bahan anti kempal, misalnya Silika dioksida (garam meja, merica bubuk, cabei bubuk).
j.    Anti Busa
      Anti busa adalah zat yang ditambahkan ke dalam makanan agar tidak mudak berbusa. Contoh bahan anti busa, misalnya : Siloksana (jus nanas).
3.      Zat Adiktif dan Psikotropika
Zat adiktif adalah zat yang dapat mengakibatkan adiksi (ketergantungan) bagi yang mengkonsumsinya.Berdasarkan efeknya zat adiktif dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
Stimulan, depresan, dan halusinogen. Stimulan adalah zat yang dapat menstimulir saraf sehingga mempercepat proses di dalam tubuh.Contoh : kafein, nikotin, kokain dan amfetamin (sabu-sabu).Depresan adalah zat yang menyebabkan proses di dalam tubuh melambat. Contoh : alkohol dan barbiturate (obat penenang).Halusinogen adalah zat yang dapat menyebabkan halusinasi (berkhayal). Contoh : Ganja atau Mariyuana.Sementara itu, berdasarkan macamnya zat adiktif dibagi menjadi 9 macam, yaitu :
a.      Alkohol
      Kemunduran kesadaran dan daya ingat , mengganggu koordinasi gerak, tubuh lemah
b.      Merokok (Nikotin)
      Hipertensi (tekanan darah tinggi), meningkatkan denyut jantung dan gangguan pernafasan.
c.       Morfin / Opium
      Berasal dari tanaman  Papaver somniverum,kejang-kejang,denyut jantung meningkat,  mengganggu sistem saraf.    
  
d.      Ganja / Mariyuana
      Berasal dari  tanaman  Canabis sativa, dampaknya susah tidur, halusinasi, dan pengendalian turun.
e.      Heroin
      Merupakan turunan dari morfin, dampaknya dapat euphoria (gembira berlebihan), mengantuk dan halusinasi (berkhayal)
f.        Kodein
      Merupakan turunan dari morfin, dapat dijadikan obat batuk, euphoria, mengurangi rasa nyeri, sulit bernafas
g.      Ekstasi
      Termasuk kategori stimulan, dampaknya denyut nadi tidak beraturan, hipertensi (tekanan darah tinggi),berat badan menurun
h.      Shabu-shabu
      Termasuk kategori stimulan, dampaknya denyut jantung cepat, mudah panik, hipertensi, mudah terjadi  pendarahan di otak
i.        Kokain
      Berasal dari tanaman Coca sp., dapat digunakan sebagai  anestesi (obat bius), hipertensi, hiperaktif, demam dan muntah-muntah.
  
SOAL-SOAL BAHAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN

1.      Secara umum bahan kimia dalam rumah tangga ada 4 macam. Sebutkan dan jelaskan bahan-bahan yang      digunakan untuk membuat bahan kimia tersebut !
2.      Berdasarkan macamnya, bahan pemutih ada 3 macam. Sebutkan dan jelaskan bahan-bahan apa yang digunakan untuk membuat bahan pemutih tersebut !
3.      Berdasarkan asal-usulnya, bahan pewangi (parfum) ada 2 macam, yaitu alami dan sintetis.Tuliskan bahan-bahan untuk membuat pewangi (parfum) baik secara alami maupun secara sintetis !
4.      Berilah 3 contoh pewangi (parfum) sintetis beserta aroma khas masing-masing !
5.      Pestisida adalah zat kimia pembasmi hama.Pestisida ini ada 2 macam, yaitu alami dan sintetis. Tuliskan bahan-bahan untuk membuat pestisida baik secara alami maupun sintetis !
6.      Sebutkan 8 macam pestisida sintetis dan sebutkan pula penggunaannya untuk membasmi apa ?
7.      Apa yang dimaksud dengan zat Aditif dan apa tujuan makanan diberi zat aditif ?
8.      Berdasarkan fungsinya zat aditif ada 4 macam, sebutkan dan berilah satu contohnya baik yang alami maupun yang sintetis !
9.      Zat adiktif dan psikotropika berdasarkan efeknya ada 3 macam, sebutkan dan berilah satu contohnya masing-masing !
10.  Sementara itu, berdasarkan macamnya zat adiktif dibagi menjadi 9 macam, sebutkan dan jelaskan dampaknya bagi yang mengkonsumsinya !

@@@ GOOD  LUCK @@@