Jumat, 20 Februari 2009

NGEBLOG, MENGAJAR TANPA BATAS RUANG DAN WAKTU


“NGEBLOG”, MENGAJAR TAK TERBATAS RUANG, WAKTU DAN TEMPAT

Oleh : Mahfud

Guru Biologi SMP YPPI – 2 Surabaya

Contextual Teaching and Learning (CTL) is a system instruction based on the philosophy that students learn when they see meaning in academic material and the meaning in schoolwork when they can connect new information with prior knowledge and their own experience. Begitu menurut Elaine B. Johnson (2002).

Mencermati pengertian CTL di atas, maka siswa akan belajar dengan sungguh-sungguh manakala materi pelajaran yang kita ajarkan benar-benar bermanfaat secara langsung bagi kehidupan mereka sehari-hari. Salah satu contoh aplikasi metode CTL ini adalah dengan membuat blog di internet sesuai dengan mata pelajaran masing-masing.Masalah yang muncul kemudian adalah, bagaimana cara membuat blog di internet dan menggunakannya untuk tujuan mengajar? Tulisan ini akan mencoba membahas masalah di atas beserta keuntungan dan kerugiannya.

Untuk dapat membuat blog di internet ada beberapa cara, antara lain, kita bisa masuk melalui www.blogger.com, lalu kita ikuti 3 langkah mudah membuat blog. Kita tinggal mengisi data sampai bog kita jadi.Cara lain, bisa juga lewat blog yang sudah jadi, misalnya masuk ke blog penulis : www.wahanaguru.blogspot.com. Setelah masuk kita bisa lihat pojok kanan atas ada kata “buat blog” tinggal kita klik kemudian mengikuti 3 langkah mudah membuat blog seperti di atas. Cara lain lagi, bisa juga melalui www.wordpress.com dan mengikuti langkah-langkah yang diminta. Setelah blog kita jadi, agar lebih menarik kita dapat memilih warna yang kita suka, mengisi blog kita dengan album foto sekolah, slide dari youtube, jumlah pengunjung, pooling, artikel atau materi pelajaran yang akan kita ajarkan. Bisa juga blog kita “link”kan ke media lain, misalnya Jawa Pos, Diknas Surabaya, Diknas Sidoarjo, Diknas Gresik, Pustakamaya, Wiki Pedia dan sebagainya.

Bila blog kita sudah jadi dan cukup menarik, selanjutnya kita isi dengan materi pelajaran yang akan kita ajarkan. Sebagai contoh bila penulis besuk akan praktikum, maka sebelumnya alat dan bahan , prosedur ( cara kerja) dimasukkan terlebih dahulu ke blog, sedang di kelas kita bisa membagi kelompok atau menjawab pertanyaan siswa. Kemudian sebelum pulang, siswa diberitahu alat dan bahan serta prosedur praktikum silakan diakses di www.wahanaguru.blogspot.com. Bila ada hal-hal yang kurang jelas, bisa bertanya dengan meng “klik” comment yang terletak di kanan bawah materi pelajaran atau artikel. Selanjutnya tinggal mengetik apa yang ingin ditanyakan lalu membubuhkan email kita lalu “klik” publikasikan, maka pertanyaan tersebut akan muncul di blog kita dan guru dapat menjawab pertanyaan tersebut dimana saja, kapan saja yang penting ada akses internet.

Dengan mengajar menggunakan blog ini mempunyai beberapa keunggulan (kelebihan), antara lain, kita tidak di batasi waktu di sekolah yang hanya 6 – 9 jam per hari saja. Kita juga bisa mengganti materi pelajaran pada malam hari atau pagi hari sebelum pelajaran dimulai atau kapan saja.Demikian pula kita tidak perlu dibatasi mengajar harus diruang kelas, bisa saja gurunya di rumah, di warnet, di cafe, di maal atau bahkan di taman Bungkul sekalipun. Namun demikian, secara jujur penulis mengakui, metode ini ada kelemahannya, yaitu baik guru maupun siswa harus ada akses internet. Bagaimana menurut pendapat anda ? ( artikel ini pernah dimuat Jawa Pos, hari Jum'at, 23 Januari 2009).